Share

Persidangan perdana

"Tau ga tadi aku ketemu dengan siapa, Mas." Ambarwati duduk di samping suaminya.

"Siapa?" tanya Erlan mengerjitkan dahinya.

Ambar terlihat tersenyum jahat. "Kamila, sedang berjalan bersama seorang pria. Tapi sepertinya wajah pria itu ga asing ya Ma, dimana gitu kayak pernah lihat deh."

"Iya, wajahnya sangat familiar," seru sang mama mertua.

Tanpa sadar, Erlan yang menahan cemburu, mendengar ucapan Ambar dan mertuanya, wajahnya memerah ia sungguh tak sanggup menahan beban dihatinya. Dengan cepat ia mengambil air putih lalu diteguknya beberapa kali, inikah karma untuknya menahan cemburu yang kian membuncah. Saat mengatakan jika Kamila berjalan dengan lelaki lain.

"Terus...!" Bohong Erlan jauh dilupuk hatinya ia begitu cemburu. Dan saat ini dirinya sedang tak baik-baik saja.

"Ya, cuma mau kasih tau saja sih. Ternyata istrimu itu ga jauh beda, ya."

"Ga jauh beda, gimana maksud kamu?" tanya Erlan yang begitu kesal.

"Ah sudahlah, malas aku berdebat denganmu. Ayo, Ma kita masuk."

Senja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status