Share

Terbakar cemburu

"Bagaimana, Lia?" tanya Reyga pada Kamila.

"Masih harus sidang mediasi Rey," jawab Kamila cemas.

"Bismillah, ya Lia."

Kamila tersenyum. "Iya."

"Ayo aku antar."

"Ya, terima kasih. Kau selalu ada buatku Rey."

Reyga mengangguk mengiyakan.

Kamila diantar pengacaranya juga Reyga melangkah hampir mendekati ruangan kecil. Jauh disana Erlan begitu panas dadanya sepanas bara. Mendapati istrinya Kamila selalu di dekat lelaki itu, dada Erlan begitu sesak melihat pemandangan yang membuatnya begitu muak.

Apalagi di depan Hakim tadi Kamila begitu kekeh ingin meminta berpisah dengannya.

Saat-saat bersama Kamila, Erlan menjadi suami yang tersanjung. Suami dari seorang wanita baik hati dan penurut. Namun Erlan merasa saat ini Kamila menjauh, ia lebih penting bercanda dengan lelaki itu. Sementara Erlan sibuk sendiri dengan pikirannya. Memang semua salahnya namun tak adakah kesempatan kedua untuknya.

Erlan kasihan pada dirinya sendiri, tapi apa mau dikata, kemauan orang tuanya untuk menikahi Ambar
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status