Share

Ekstra 2

Rheyner tengah menautkan tali sepatu ketika Nadira menghampiri. Pagi ini adalah hari pertamanya masuk kuliah. Setelah menjalani serangkaian OSPEK akhirnya ia resmi menjadi mahasiswa. Rheyner begitu antusias menjalani hari ini. Saat ia bangun tadi energinya seolah berada di titik maksimal.

Nadira meletakkan kotak makan di samping Rheyner. Gadis itu telah memakai seragam lengkap. Ia tidak bersuara. Seolah menunggu Rheyner mengakhiri aktivitasnya. Netra gadis itu tidak lepas dari sosok Rheyner.

Rheyner mendongak seusai memakai sepatu. Tangannya mengambil kotak dari Nadira. Bibir pemuda itu tersenyum. Tentu saja senyumnya bersambut dengan senyum Nadira.

"Semangat untuk hari pertama kuliahnya. Jangan bandel dulu." Akhirnya Nadira bersuara.

“Iya,” jawab Rheyner kalem.

Dera_05

Kita sampai di penghujung cerita. Sad ending? I don't think so. Open ending bagi yang hanya membaca sampai di sini. Silakan bayangkan kelanjutan versi kalian sendiri. Bagi yang berkenan lanjut, silakan baca kelanjutannya yang berjudul “Why Not?” Terima kasih atas apresiasi, Temans Dera semua~

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Pak Yohana Hutagalung
gak ada lanjutannya ni Thor,,kayaknya tanggung
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status