Share

Bab 45

Sejak tadi Laila uring-uringan karena terbayang foto mesrah suaminya bersama wanita lain. Dia tidak terima jika Hendra dekat dengan wanita lain, padahal setatus mereka belum jelas. Laila mencoba menelepon sang suami, tetapi hasilnya nihil. Pangggilan masuk, tetapi tidak ada jawaban.

Ya, Laila sudah bisa menggunakan ponselnya lagi, tetapi dengan sim card baru serta isi kontaknya hanya keluarga saja. Hendra melakukan itu bentuk usahanya agar sang istri tidak lagi menjalin komunikasi bersama lelaki lain. Laila pun tidak protes karena sadar akan kesalahannya.

Berulang kali tidak mendapat jawaban, Laila mengirim pesan. Namun, hasilnya masih sama.

"Is, Mas Hendra jahat. Nggak kasih kepastian, tapi dekat sama perempuan lain. Apa jangan-jangan aku mau di madu?" Pikiran buruk terus saja menggerogoti akal sehat Laila.

"Nggak, nggak mungkin, aku cantik gini, mana bisa Mas Hendra lari dariku." Laila berusaha mengembalikan rasa percaya dirinya dengan mematut diri di cermin, tetapi mata tertuju pa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status