Share

Bab 50

Bagai bunga yang bermekaran di musim semi, itulah yang Hendra rasakan melihat serta merasakan perubahan sikap istrinya. Benar-benar merasa di cintai. Sehingga sampai di bengkel pun Hendra masih saja tersenyum dengan wajah berseri-seri mengingat peristiwa di rumah tadi.

Ada rasa yang sulit diartikan kala mengecup kening sang istri untuk pertama kalinya. Apalagi melihat pipi istrinya bersemu merah karena ulahnya, begitu juga saat punggung tangannya di cium dengan takzim oleh sang istri.

Sedikit perbedaan yang terjadi pada bos mereka, para pekerja heran. Tidak ada gurat lelah atau wajah murung lagi, yang ada kini senyum menawan.

"Wes, ada yang bahagia ini," celetuk Saka yang baru tiba di bengkel.

"Dia berubah, Ka. Berubah banyak sekali," ucap Hendra diiringi senyum, bahagia.

"Serius lo? Jadi kalian udah baikkan? Dan lo maafkan dia?"

Hendra mengangguk, mantap.

"Gue kira lo bakal cerai. Ternyata kalian baikkan. Salut gue sama lo, Ndra. Hebat bisa maafkan kasus perselingkuhan Laila." Saka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status