Share

Awal Mula Kebencian

“Kok baru dateng sih, Mas? Kami nungguin dari tadi loh. Baby Nadia mana? Gak diajak?”

Clarissa langsung menghampiri pujaan hatinya itu. Tapi Lingga masih tak bergeming, begitupun dengan Bu Ines. Mereka kompak memandang ke satu arah, yaitu ke arah Bulan.

Melihat ekspresi dari keluarga Bulan dan Lingga, Tuan dan Nyonya merasa kebingungan, begitupun dengan Clarissa. Sebenarnya ada apa ini? Begitulah isi pikiran mereka saat ini.

“Mas … Bu. Kalian kenapa? Kok bengong?” tanya Clarissa pada Lingga dan ibunya.

“Dek, kenapa? Kamu kenal sama Lingga dan ibunya?”

Sedangkan Nyonya Sandra, mulai mencari tahu lewat adik iparnya. Dia bertanya pada Mama Mery tentang apa yang terjadi saat ini. Mama Mery pun mengangguk lemah.

“Sudah … sudah! Kita bicarakan ini nanti. Sekarang ayo! Kita makan malam dulu!” titah Tuan Anthony pada semua orang di rumah itu.

Mereka semua tak saling bicara. Tapi saat ingin menuju ke ruang makan, Clarissa menggandeng tangan Lingga dengan mesra. Pria itu justru memandang ke ar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status