Share

74. Satu Pertanyaan

William yang merasa tak memiliki pilihan lain itu pun akhirnya berkata, "Yang Mulia, sebelumnya saya mohon maaf."

"Pasti Anda sangat terkejut dengan kehadiran saya. Saya ... masuk ke dalam istana hanya ingin melihat keadaan putra saya yang sedang mengikuti seleksi penerimaan calon prajurit," lanjut William.

Rowena mengerutkan kening, tapi masih belum berkomentar apapun.

"Pihak istana tidak mengizinkan para calon prajurit untuk menghubungi keluarga. Anda juga pasti tahu soal ponsel mereka yang disita. Tapi, Yang Mulia ... saya sebagai seorang ayah sangat mencemaskan keadaan putra saya, saya ingi melihat dia walaupun hanya sebentar untuk memastikan bahwa dia baik-baik saja," jelas William panjang lebar.

Rowena menatap pria paruh baya itu dan memperhatikan penampilannya.

Penampilannya rapi dan tidak mencurigakan. Dia terlihat seperti orang yang cukup berkelas. Oh, mungkin dia seorang pengusaha. Rowena Wellington membatin.

"Lalu, bagaimana kau bisa masuk ke dalam istana? Penjagaan sanga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status