Share

Ancaman Paling Jitu

VIOLA

Setelah Kenzio pergi aku langsung masuk ke kamar. Putri kecilku masih pulas dalam tidurnya. Posisinya nggak berubah sejak saat kutinggal tadi. Aku naik ke tempat tidur lalu duduk di sebelahnya. Percakapan dengan Kenzio tadi serta ekspresi wajahnya melintas dengan jelas seperti adegan yang diputar ulang.

Bukannya aku nggak menghargai dia, tapi sebagai bundanya Kei semestinya kamu mengerti perasaan Kei. Soal kedatanganku besok ke sekolahnya nggak akan mengubah apa pun. Ayah kandungnya tetap bukan aku. Iya kan?

Bukan aku nggak mengerti perasaan Kei, sebagai ibunya aku sangat amat mengerti. Bertahun-tahun aku memahaminya sambil menahan perasaan sendiri.

Mungkin nggak ada salahnya kalau aku memberinya kesempatan untuk datang ke sekolah Kei. Agar perasaan kecewa Kei pada Ben terobati.

Memandangi wajah Kei aku nggak menemukan muka Kenzio di sana karena secara fisik mereka memang nggak mirip. Hanya saja mereka sangat mirip dari segi gestur. Gerakan bibirnya saat bicara, caranya tersenyu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status