Share

Kehilangan

KENZIO

Nggak ada yang membuatku segelisah ini selain mengetahui ponsel Viola tidak aktif. Nomornya nggak bisa dihubungi. Hal itu terjadi sejak kemarin malam. Senin pagi pesanku masih terkirim walau Viola nggak membalasnya. Namun saat malamnya kutelepon dia udah nggak bisa dihubungi sampai pagi ini.

“Zio!”

Aku menjauhkan ponsel dari telinga setelah gagal menghubungi Viola. Kulihat Om Brahma berjalan mendekatiku.

“Iya, Om?”

“Om mau bicara sebentar dengan kamu.”

Aku mengangguk menunggu apa yang akan disampaikan mantan calon mertuaku itu.

“Om baru saja bicara dengan dokter. Katanya Clara berhasil melewati masa-masa kritisnya paca operasi kemarin. Dokter sendiri merasa takjub, nggak menyangka karena ternyata Clara sekuat itu. Sekarang kita hanya menunggu sampai Clara sadar.”

Raut Om Brahma terlihat lega yang membuatku juga lega. Artinya aku bisa pergi tanpa beban.

“Syukurlah, Om. Semoga Clara segera bangun.”

“Semoga, Zio.” Om Brahma menghela napasnya lalu menatapku lekat. “Zio, kalau bisa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status