Share

Pernyataan Cinta Kenzio

KENZIO

Aku baru bisa bernapas lega setelah Clara pergi.

Seharian tadi aku benar-benar mengajaknya jalan sampai dia kelelahan. Dia hampir saja membatalkan penerbangan ke Bali. Untung dia mau mendengar nasihatku. Bahwa dia harus bisa bersikap profesional dan bertanggung jawab pada profesinya.

Selesai mengantarnya ke bandara aku nggak langsung pulang tapi membelokkan mobilku ke kosan Viola.

Sebut aku main gila, tapi aku harus menyelesaikan masalahku dengan Viola. Dan untungnya lagi tadi siang dia mau menyebutkan alamat tempat tinggalnya.

Mobilku berhenti di sebuah kos-kosan sederhana berwarna kuning. Tanpa ada pagar atau pun gerbang.

Turun dari mobil, aku langsung mengetuk pintu. Selang setengah menit pintu terbuka. Viola muncul.

Sudah kuduga reaksinya kala melihatku.

"Zio?"

Aku tersenyum. "Aku menggangu?"

"Nggak. Tapi dari mana kamu tahu aku tinggal di sini?"

"Tadi siang kamu sendiri yang ngasih tahu. Lupa?"

Viola terdiam sesaat seakan sedang mengingat-ingat.

Apa beban pikirannya sebany
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status