Share

Resmi Jadian

VIOLA

Aku tertegun lama setelah mendengar pernyataan Kenzio. Setelah sadar dari ketermanguan kukedipkan mata berkali-kali. Kenzio tersenyum menyaksikan tingkahku.

Jika ada mimpi indah maka Kenzio adalah mimpi terindahku.

Bagaimana mungkin dia bilang mencintaiku sejak SMU? Itu adalah hal paling mustahil yang pernah ada. Namun, melihat raut sungguh-sungguhnya memberi keyakinan padaku bahwa segala yang diucapkannya bukan merupakan sebuah kebohongan.

Iris coklat itu terpaku di wajahku. Sangat intens dan begitu dalam hingga membuatku salah tingkah. Dia masih menanti jawaban dariku atas pertanyaannya tadi.

Kalau saja tidak tahu malu sudah dari tadi aku berteriak mengatakan bahwa aku juga sangat mencintainya sejak lama. Hanya dia satu-satunya yang mengisiku. Sebut aku lebay, tapi di antara banyak pria di dunia, yang terlihat hanya Kenzio Mahanta seorang.

“Vio …” Kenzio menyentuh tanganku yang berada di atas meja, mengingatkan bahwa dirinya butuh jawaban.

“I love you too, Zio …” Kalimat sakti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status