Share

237). Pelaku Penikaman

***

"Papa cepetan, Pa!"

Dewa yang sejak tadi fokus mengemudi, menoleh sekilas ke belakang ketika ucapan itu dilontarkan oleh Aludra untuk yang kesekian kalinya.

Mendapat kabar buruk tentang Arka, tentu saja baik Dewa, Aurora, maupun Aludra langsung bergegas menuju apartemen untuk memastikan keadaan pria itu karena menurut kabar yang didapatkan Tita dari tetangga apartemen Arka,

Kejadian bermula dari kedatangan seseorang yang tiba-tiba saja menikam Arka dengan pisau.

"Sabar ya, Ra. Ini Papa udah cepat kok bawa mobilnya," kata Dewa—berusaha setenang mungkin agar tak membuat konsentrasinya dalam mengemudi, buyar.

"Mas Arka, Ma. Rara takut dia kenapa-kenap ... aw!" Aludra meringis sambil memegangi perutnya yang tiba-tiba saja terasa sakit.

"Kenapa? Perut kamu kenapa?"

"Kram," ungkap Aludra.

"Ya udah tenangin dulu," pinta Aurora yang langsung menyandarkan Aludra pada jok mobil lalu meminta putrinya untuk menenangkan pikiran. "Jangan panik, Ra. Arka enggak kenapa-kenapa."

"Tadi Mbak Tita b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status