Share

243). Kabar Alula

***

"Oke, udah cantik."

Mengukir senyum, Aludra memandangi meja makan yang sudah tertata rapi—diisi berbagai masakan yang dibuat sendiri di apartemen.

Siang ini, Aludra memang sedang berada di apartemen Arka untuk membantu pria itu memasak makan siang untuk kedua orang tuanya yang akan datang dari Bandung untuk menghadiri acara syukuran tujuh bulanan nanti malam di rumah Aludra.

Tak banyak memang yang bisa dilakukan Aludra. Namun, setidaknya dia bisa membantu dengan memberikan semangat untuk Arka yang nampak lihai dengan spatula di tangannya.

"Mas," panggil Aludra pada Arka yang sedang merapikan kembali meja kompor lalu membersihkannya agar kembali seperti semula.

"Ya?"

"Ini udah makanannya?"

"Udah, Ra. Kenapa emangnya?" tanya Arka. Menghentikan kegiatannya, dia membalikkan badan lalu bersandar—memandang Aludra.

"Kurang banyak kayanya deh, masa cuman empat menu?" tanya Aludra.

Ayam goreng, soto, tahu juga tempe lalu sambal goreng dan kerupuk sebagai pelengkap untuk menu makan siang ha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status