Share

Part 31. Demi Tuhan

“Kamu masih mencintainya?” Pertanyaan itu keluar dari mulut Manda dan ditujukan kepada Elang. Elang ada di depannya, diam seperti biasanya. “Aku pikir, masalah kalian dulu cukup pelik,” lanjut Manda.

“Jangan membahas lagi.” Elang menjawab seadanya. “Sudah bukan hal penting untuk menjadi perhatian. Kamu datang untuk membahas proyek, ‘kan? Aku rasa, perusahaanmu akan mendapatkanya.”

“Aku tahu itu.” Manda mengedikkan bahunya tak acuh seolah itu bukan hal yang besar. “Aku datang bukan sekedar untuk berbicara tentang proyek, tapi aku sedikit penasaran dengan keberadaan Pijar di sini.”

Pertemuan malam itu tidak menghasilkan apa pun. Elang dan Manda baru saja datang ketika tak lama setelah itu Elang berdiri dan berjalan menjauh dari meja. Dia mendekat ke arah dua perempuan yang duduk berhadapan di salah satu meja dan ternyata salah satu di antaranya adalah Pijar. Manda geram saat itu, tetapi dia harus tetap bersikap elegan dengan tidak mengeluarkan amarahnya di tempat umum.

“Apa aku perl
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
CatLyn
Aneh si Elang
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status