Share

Kedewasaan

"Ngapain lo ke sini?" Aku kaget nemu anak manusia muncul di depan pintu rumah. Meski statusnya udah berubah jadi istri orang, tetep aja gaya berpakaiannya enggak berubah. Kaus dan jin panjang dilengkapi sepatu kets. Kea banget, udah.

"Kangen." Kalau Sara yang ngomong gini, pasti udah meluk. Tapi ini Kea, yang ngomong kangen pake nyandarin lengan di bahuku. Berat. Hidup udah berat, ditambahin beban kayak dia lagi.

Aku terkekeh mendengar pengakuan Kea saat muncul di depan pintu rumah. Sorot matanya enggak secerah lengkung bibirnya. Mungkin aku terlihat acak-acakan, tapi enggak bisa juga tertidur.

"Ceileh kangen." Kuturunkan pundak yang menopangnya dan tertawa mendapati Kea hampir jatuh karena oleng. "Enggak telepon dulu?" tanyaku sekalian menutup pintu setelah Kea berada di dalam rumah.

"Gue kepikiran aja pas lewat. Lo baru bangun?" Kea lebih dulu masuk ke area dapur dan membuka lemari pendingin kayak

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status