Share

Bab 82

"Barang yang mau dibawa udah semua kan?Nggak ada yang tertinggal?" tanya Raja memastikan. Hari ini Ruma mau ikut suaminya ke Jakarta.

"Udah semua Mas, insya Allah nggak ada yang ketinggalan."

"Makan dulu, Rum, jangan lupa barang penting Zava."

"Iya Buk, Ruma tadi udah sarapan burjo, kalau Mas Raja belum."

"Ya sudah temani suamimu dulu sana biar Zava sama ibuk."

"Aku masih lumayan kenyang juga Dek, tadi kan ikut nyicip."

"Cuma dikit, ya udah ayo barengan aja biar ibuk lega. Kasihan udah masak juga pagi-pagi."

Pasangan pasutri itu lebih dulu memanjakan perutnya baru bersiap berangkat. Mereka pamitan dengan orang-orang di seluruh rumah.

"Pamit dulu, Pak, Buk," ucap Raja menyalin takzim kedua mertuanya.

"Iya hati-hati di jalan. Titip Ruma dan Zava, Nak, sehat-sehat sampai tujuan. Semoga kalian bahagia selalu," ucap Bapak sendu. Dejavu pernah gini juga, melepas Ruma ikut suami setelah menikah, semoga kali ini benar-benar menjadi pelabuhan terakhir Ruma dan menjadikan keluarga yang sakinah,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (22)
goodnovel comment avatar
salina90
bisik bisik tetanggaa....zira mah suka kepo ihh...apalagi coba yg jadi bahasan nganten baru,kalo bukan ttg kesejahteraan bersama.
goodnovel comment avatar
Duma Candrakasi Harahap
uhhh,,,momen malam pertama setelah kejadian naas kemaren,,,uuhhh
goodnovel comment avatar
ramadhaniyulia
bwahahha...sudah sholat, bentar lg ada yg mau berbuka. Pas banget tuh Zava lg ada yg jagain.. Gaskeeuun pak dokter!! Ini nanti ketahuan klo Raja yg menikahi Ruma dr sosmed kali ya...walopun wajah Ruma diblur separo, msh ada yg ngenalin mungkin
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status