Share

117. Gugatan cerai

Satu minggu berlalu, sejak kejadian di restaurant saat itu, Bagas sama sekali tidak kembali pulang ke rumah. Beberapa kali Andira sudah mencoba untuk menghubunginya, namun ponselnya tetap tidak aktif. Andira pun semakin bersedih dan enggan untuk melakukan apa pun, pergi bekerja pun dia juga senggan. Setiap hari ia hanya menunggu dan menunggu suaminya itu pulang. Suara pintu rumah yang terbuka langsung membuat Andira berjingkat, ia pun langsung menoleh dan berlari ke arahnya.

"Sayang, kamu sudah..." setika Andira langsung terdunduk lesu saat tahu bukan suaminya yang datang.

"Dira..." Ema melangkah cepat mendekati adik iparnya. "Kamu baik-baik saja?" tanyanya kemudian, lalu memutar-mutar tubuh adik iparnya, menelisik inch setiap inch bagian tubuhnya.

"Ada apa Kak? aku baik-baik saja kok." ucapnya dengan tersenyum manis pada Ema.

"Kemari." Ema segera menuntun Andira ke arah sofa dan mengajaknya untuk duduk saling berhadapan. "Sekarang, jelaskan apa yang sebenarnya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status