Share

CINTA ITU BUTUH PENGORBANAN

Rasanya lega bisa pulang kerumah kembali setelah berkecambuk asmara dengan Ardian. Bagaimana bisa Launa harus menerima Ardian sebagai suami sedangkan dia sudah menikah. Lagipula Launa tidak mencintai Ardian meskipun Ardian mirip sekali dengan orang yang dicintainya yaitu Ardiaz. Launa turun dari ojeknya, dia memang tidak ingin diantar oleh Ardian. Jangan sampai dia tahu kalau Launa sudah menikah.

“Terima kasih, pak.”Launa membayar ongkongsnya dan masuk ke pintu gerbang. Terlihat mobil Dewangga sudah ada di depan latar. Perasaan was-was menyelimutinya. Saat masuk bibi Nur langsung menggeret tangannya.

“Nona Launa darimana saja? Kenapa baru pulang?”Tanya bibi Nur yang terlihat khawatir.

“Ya ampun bibi, ini juga masih sore belum malam kenapa mencemaskanku.”Launa melihat jam tangannya yang masih menunjukkan pukul lima sore.

“Saya tidak apa-apa, Non. Cuma tadi tuan Dewangga sangat marah waktu pulang kerumah, dia bahkan bilang awas kamu Launa. Saya jadi khawatir,”

Launa hanya bisa tersenyum
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status