Share

MISTERI ARDIAN DAN ARDIAZ

Sebelun Dewangga ke sekolah, Launa

Bel sekolah berbunyi tanda selesai pembelajaran hari ini. Launa memasukkan peralatan dan buku pelajaran kedalam tasnya. Pikirannya masih tertuju kepada Ardiaz. Ah, mantan hantu itu membuatnya bingung. Selama pembelajaran dia tidak fokus sama sekali.

“Hai Nadine!”Jesisca duduk disampingnya secara tiba – tiba. Launa melirik sekilas dan membuang muka, dia malas berurusan dengan Jesisca cs. Launa ingin pindah saja dari sekolah ini. Batin dan fisiknya terlalu letih.

“Ada apa lagi?”Launa masih memasukkan peralatannya.

“Jangan cemberut seperti itu. Senyum dong!Hem … hari ini aku mau traktir kamu makan Sushi. Aku yakin kamu tidak pernah makan sushi bukan. Ehm.. aku hanya ingin iya minta maaf kepadamu tentang apa yang aku lakukan selama ini.”Jelas Jesisca. Launa langsung memandang tajam wajah Jesisca sejak kapan dia bisa berkata minta maaf. Ada yang tidak beres darinya.

“Kalau aku sudah pernah apa kamu mau menraktirku. Sorry iya, Jesisca aku tidak level denga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status