Share

Bab 63

PoV Hamid Karzai

"Masya Allah, terima kasih ya, Dik Nita sudah bersedia menerima pinangan saya," ujarku penuh haru. Debar dalam dadaku seketika lenyap berganti dengan rasa bahagia yang tak terduga.

"Bismillah ya, Pak. Saya bersedia memulai hidup baru dengan bapak. Semoga berkah," balasnya lirih. Perlahan bibir yang sejak tadi sibuk menangis kini mulai terkembang. Senyum yang membuat wajahnya makin terlihat menawan.

"Iya. Saya janji akan membawa pernikahan ini menjadi pernikahan yang sakinah mawaddah dan rahmah."

"Permisi, Pak. Pelakunya sudah tertangkap, hampir saja diamuk warga. Sebaiknya bagaimana ini? Langsung dibawa ke kantor polisi apa kita selesaikan secara kekeluargaan saja? Soalnya dia mengaku hanya sebagai suruhan." Ketua RT datang menemui ku di depan kamar Dik Nita.

"Suruhan?" tanyaku memastikan. "Mari kita bicara di depan saja. Saya juga harus memastikan sendiri benar suruhan atau dia hanya mengada-ada untuk melindungi diri dari hukuman."

"Mari, Pak. Saya sudah ikat dia di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status