Share

Bab 65

"Lihatlah dirimu, bahkan untuk meminta maaf atas kesalahanmu saja kamu enggan." Mas Hamid terus mencecar Khadijah dengan kalimat yang menyudutkan.

"Bukan enggan, Pak," sela Khadijah cepat. Helaan napasnya keluar bersamaan dengan bahunya yang bergerak ke bawah.

"Saya tidak akan memaksa kamu untuk melakukan permintaan saya, sebab semua itu tergantung dari hati kamu sendiri." Mas Hamid menyilangkan kedua tangannya di depan dada. Ia memundurkan badannya hingga punggungnya bersandar di kursi yang ia duduki.

Khadijah menunduk. Jari-jarinya masih saling bertaut, belum terlepas. Sesekali ia terlihat menghela napas panjang.

Sebenarnya aku tidak tega melihat ekspresi Khadijah yang mulai terlihat merasa bersalah itu. Tapi bagaimana pun ekspresinya, dia tetap harus diberi efek jera.

"Saya tidak menyangka jika Mbak melakukan ini pada saya. Padahal saya selalu berbuat baik, bagaimana pun ketusnya ucapan Mbak, saya tidak pernah membalas. Kalau Mbak bilang sama saya bahwa Mbak menyukai Mas Hamid, say
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Suri Yantini
kurang greget gak suka dgn jalan cerita nya baru aja jadi janda kok cepat banget nikah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status