Share

Bab 76

PoV Rasyid

Dua hari telah berlalu, tenggang waktu yang diberikan oleh rentenir itu telah habis, tapi aku tidak kunjung dapatkan uangnya. Kepalaku rasanya mau pecah memikirkan hal ini. Kemana aku harus cari uang?

Terdengar suara ketukan pintu di rumah. Baru saja aku ingin bersiap tapi sudah ada yang datang ke rumah.

Urung mengganti pakaian, aku segera keluar kamar.

Aku terkejut saat mendapati seseorang dibalik pintu yang baru saja kubuka. Rentenir itu datang dengan pongahnya. Senyum licik yang terkembang di bibirnya membuatku mati kutu.

"Pagi Mas Rasyid," sapanya dengan raut yang membuatku ingin meninjunya. Masih pagi tapi sudah ada di rumah orang.

"Pagi, Pak. Saya belum dapatkan uangnya." Aku menjawab dengan setengah gugup.

"Bukan urusan saya. Tugas saya hanya menagih bunga dari pinjaman yang sudah saya berikan."

"Beri saya waktu satu hari lagi, Pak. Saya janji akan membayarnya besok. Saya mohon, Pak. Saya habis kesusahan, kondisi ekonomi saya belum pulih, saya masih tertatih untuk b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Fia Sakinah
g ngaruh keles, mau pake parfum apa juga tetep aja kalah sama kebusukanmu...
goodnovel comment avatar
Yati Syahira
ngarep masih inget mantan yg biadab ,nita samawa buang masa lalu sambaut masa depan yg penuh kebahagian
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status