Share

Bab 84 Season 2

Malam yang sunyi setelah pergelaran acara ulang tahun Nata tidak membuat Anita dan Hamid tidur dengan cepat. Keduanya masih berbincang santai di atas ranjang sambil mengamati wajah Nata yang damai dalam buaian mimpi di atas ranjangnya yang berada dalam satu ruangan dengan mereka.

"Alhamdulillah semua berjalan lancar ya, Mas?" Anita berbisik, khawatir ada pergerakan dari badan Nata karena rasa tidak nyaman.

"Alhamdulillah. Mas juga bahagia. Apa yang Mas inginkan sudah terwujud. Mas senang sekali bisa mengumpulkan keluarga besar di sini." Hamid membelai pucuk kepala Anita, lalu menciumnya dengan hangat.

"Kamu adalah hadiah terindah dari Allah setelah kesabaran yang sudah Mas usahakan. Sungguh, Mas tidak bisa menggambarkan sebesar apa rasa bahagia ini." Hamid memandang Anita dengan tatapan dalam dan sendu. Binar di matanya menyiratkan sebuah rasa cinta yang dalam.

"Mas juga obat dari dukaku," ujar Anita sambil mengerjapkan matanya yang mulai memanas. Ia tidak mau suasana yang syahdu ini
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status