Share

29-Saling Keras Kepala

"Sudah beres 'kan?" ujar Shen Xiao pada Tan Wei sembari mengambil duduk di rerumputan dekat dengan para mayat bandit yang ia bunuh tadi.

"Kau tidak jijik duduk di situ?" Tan Wei menatapnya bergidik ngeri. "Para bandit yang kau bunuh rata-rata mati mengenaskan." Bibirnya berkedut, bulu kuduknya juga berdiri, terasa jelas bahwa ia sangat merinding melihat mayat-mayat bandit yang terbunuh oleh pemuda bertongkat bambu tersebut.

Shen Xiao menggeleng. Lalu berkata, "Aku tidak bisa bersikap lembut seperti mu."

"Tapi itu tidak manusiawi." Tan Wei baru pertama kali melihat hal yang seperti ini. Dan ia rasa, itu terlihat sangat tak pantas.

"Aku kan sudah bilang, aku tidak lembut seperti mu," jelas Shen Xiao lagi dengan nada tegas dan mata terpasang dingin.

Tan Wei mendengus gusar. Susah sekali berbicara dengan orang keras kepala sepertinya. Lebih baik ia menghampiri Teng Fei yang berdiri diam menatapi mayat-mayat bandit yang dibunuhnya bersama dua orang yang baru dikenalinya, siapa lagi jika b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status