Share

Istri yang Utuh

"Sakit, Pak," Isak Naya. Tidak sanggup bernafas ketika Rendi mulai menekan. Membuka paksa jalan yang belum tersentuh sama sekali.

Rendi berhenti. Tidak sanggup melihat Naya menangis kesakitan seperti sekarang.

"Ta-tapi … nggak apa-apa." Naya menelan ludah. Menahan tangis karena rasa sakit dibagian bawah.

"Kamu yakin?" Rendi memastikan. Kepala atas bawahnya sudah tak karuan karena beberapa kali gagal menusuk. Dan ketika kepalanya sudah masuk, Rendi merasakan ada yang robek. Langsung membuat Naya menangis kesakitan. Sehingga ia terpaksa berhenti, meski hanya seperempat bagian.

Rendi merasakan kenikmatan yang tak sanggup terucap. Tapi air mata Naya telah menahannya agar tak menekan lebih dalam lagi.

Naya mengangguk. Meski tak yakin, ia harus sanggup. Demi menyempurnakan dirinya sebagai seorang istri.

"Pak!!" pekik Naya. Langsung dibungkam Rendi dengan sebuah pagutan yang lembut, ketika dorongan terakhir ia berikan. Menembus Naya secara utuh dan menghabiskan segala penghalang yang ada.

Li
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status