Share

Pisahkan Naya dari Rendi

"Kamu mau ikut aku ke toko, atau pulang, Nay?" Rendi langsung mengajukan pertanyaan begitu mereka berada di persimpangan antara jalan pulang dan menuju toko.

Sebelum membawa Naya ke suatu tempat, Rendi harus memastikan terlebih dahulu kemana arah dan tujuan Naya.

Naya menoleh. "Aku ikut ke toko saja, Mas. Buat hilangin suntuk." Menghela nafas panjang. "Tapi, nanti aku baliknya duluan. Mau masak sama mampir dulu di rumah ibu." Tuturnya.

"Baiklah. Tapi, kalau kamu terlalu lelah jangan paksakan, ya. Kamu cukup istirahat saja nanti di rumah. Pulang nanti aku juga yang akan mengantarkanmu."

Naya yang ingin membantah ucapan Rendi, batal melakukannya karena Rendi telah membungkam mulutnya dengan jari telunjuknya.

"Demi kebaikanmu, maka aku tidak akan merasa repot sama sekali."

Naya menarik kedua sudut bibirnya. "Kenapa kamu selalu saja bisa menebak apa yang ingin aku katakan, Mas?"

"Emm … jawabannya sangat mudah." Rendi menggenggam tangan Naya. "Kamu adalah istriku. Jadi semua yang ada padam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status