Share

Bab 3

"Apa yang telah terjadi padamu nak, kenapa bisa begini?", tanya sang ayah yang khawatir akan kondisi sang putra yang di lihatnya masih lemah itu.

Dan tentunya, sang ayah yang juga khawatir akan putranya ini telah mendapatkan perlakuan tak adil (dibulli oleh pihak tertentu) yang membuatnya murka ketika membayangkan perlakuan kurang menyenangkan itu. Tentu saja ia hendak membalas pihak- pihak yang terlibat, namun sayangnya Xuan tidak mengingat peristiwa apa yang telah dialami pemilik tubuh ini hingga mati.

Tinggg..

"Aghhhh, apa ini?", ucap Xuan yang pusing akan sesuatu yang masuk dalam alam kesadarannya. Sesuatu yang terasa mengikat dirinya, namun Xuan tidak tau persis apa itu dan detik itu juga muncul ingatan tentang nama serta indentitas singkat dari Xuan yang ada di Dunia ini.

Ternyata pemuda tersebut juga memiliki nama yang sama dengan dirinya, Ye Cheng Xuan. Ia merupakan seorang pemuda yang berasal dari Sekte Seribu Bintang, Kerajan Xima yang merupakan salah satu Kerajaan Kecil di Dinasti Zufu.

"Tidak mungkin, ini sungguh tidak mungkin", ucap Xuan yang terkejut menyadari dirinya kini berada di dunia kultivasi daratan pendekar.

"Nak ada apa?", tanya sang ibu.

Xuan yang masih bingung dan terkejut pun bangun dari tempat tidurnya, ia melihat sekeliling untuk membuktikan dirinya benar- benar berada di dunia yang menjunjung tinggi sistem bela diri.

"Kenapa aku ada disini? Kenapa? Ini bukan tempat ku, kembali kan aku!", ucap Xuan yang masih tidak terima dengan kenyataan aneh itu.

"Xuan ada apa? Apa yang terjadi?", tanya sang ayah yang mulai khawatir dan tak mengerti maksud dari perkataan anaknya.

"Tidakk, ini tidak mungkin!!", ucap Xuan sambil berlari meningalkan ruangan yang penuh dengan orang- orang yang khawatir akan dirinya.

"Xuan'er"

"Biar aku yang mengikutinya ibu", ucap sang kakak yang merasa aneh dengan sikap sang adik.

"Tabib apa yang terjadi pada putra ku?", tanya sang ayah yang semakin khawatir pada tingkah aneh dari putra bungsunya ini.

"Tampaknya, tuan muda mengalami syok berat Patiarki"

"Ya, lalu apa yang harus dilakukan?"

"Tidak perlu terlalu khawatir Patiarki, biarkan saja sampai tuan muda tenang", ucap sang tabib walau pun ia merasa ada yang jangal namun ia juga tidak tau dan tidak mengerti akan hal apa itu.

"Suamiku, hiks.."

"Tenanglah, semua akan baik- baik saja. Tidak akan kubiarkan sesuatu terjadi padanya", ucap sang ayah yang penuh keyakinan.

Hal seperti ini memang sudah lumrah terjadi di dunia kultivasi, saat orang yang baru melewati maut pasti akan mengalami syok berat. Namun sayangnya sang ayah kali ini keliru, sebab gejala yang dialami Xuan ini berbeda dari pada biasanya.

***

Ditengah kekhawatiran orang tuanya, disisi lain Xuan sibuk mengerutu akan nasibnya yang kini hidup di daratan pendekar. Ia yang dimasa hidupnya tidak pernah berlatih seni beladiri, akankah ia bisa bertahan di tempat yang menjunjung tinggi kultivasi itu? Sungguh pertanyaan demi pertanyaan mulai menghantui Xuan saat ini.

"Kenapa aku bisa disini? Tidak mungkin, apa yang harus aku lakukan sekarang", ucap Xuan yang terus mempertanyakan maksud dari kedatangannya ke dunia ini.

"Xuan, apa yang terjadi padamu?", ucap sang kakak yang mendekatinya setelah memperhatikan adiknya beberapa saat.

Namun Xuan tidak menjawabnya, ia malah duduk di bawah pohon besar nan rindang, duduk dalam lamunan sambil mencerna semua hal yang telah dan akan ia alami selama tinggal disana kelak.

Melihat sang adik yang duduk merana itu, sang kakak yang bernama lengkap Ye Ming Zou ini pun ikutan duduk menemaninya. Ia hanya duduk diam tepat di depan Xuan untuk memperhatikan sang adik sambil terus bertanya- tanya sebenarnya apa yang tengah di pikirkan oleh sang adik yang tadinya terus berteriak 'Tidak, ini tidak mungkin'.

"Jadi nama ku Ye Cheng Xuan?", ucapnya setelah diam beberapa saat.

"Benar", jawab Ming Zou Singkat namun penuh tanda tanya kenapa sang adik bertanya demikian, apakah ia lupa akan siapa dirinya sendiri?

"Dan dunia ini adalah dunia kultivasi?"

"Ya"

"Saat ini aku tinggal di kerajaan Xima dari Dinasti Zufu?"

"Em, begitulah!"

"Aggghhhh, apa- apaan kegilaan ini!!", ucapnya yang tiba- tiba berdiri sambil berteriak.

Hal itu membuat Ming Zou atau biasa di sapa Zou'er terkejut bukan main, apa lagi yang terjadi pada sang adik yang baru bangkit dari kematian!!

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status