Share

Keluarga Berotak Mesum

Namun, belum sempat ia berkedip. Ulu hatinya mendadak terasa nyeri, saat ia menyadari, rupanya tangan kecil Marta masih menempel di sana. Pemiliknya tersenyum melihat tingkah Mahesa yang meringis kesakitan.

"Masih ingin lagi?" Gadis itu bahkan bertanya dengan bibir miring tersenyum. Kini, terlihat seberapa kuat seorang Mahesa yang berbadan kokoh. Namun tak memiliki daya apapun, selain kehebatannya di atas ranjang seperti yang dielu-elukan banyak perempuan.

"Kau, kau tidak sopan!" Rintih pria itu, kini berpaling dengan kedua tangan menekan perutnya.

"Hm? Oh iya? Aku, atau Anda yang tidak sopan?" Tanya Marta. Dalam hatinya mengikik kegirangan melihat pangeran itu.

Ia melihat dengan jelas, bagaimana Mahesa berusaha menegakkan badan. Mengayunkan tangan dengan gerakan yang sangat keliru dan terbaca. Maka dengan mudahnya Marta menangkis tangan kokoh itu.

Satu pukulan ia hadiahkan ke depan hidung Mahesa. Hanya di depannya saja, dan ia ingin melihat bagaimana reaksi pria itu. Pangeran me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status