Share

Ayo Rujuk!

"Ayolah, Nagita. Aku rasa tidak perlu lagi kuulang kesalahan besarmu. Semua berawal darimu bukan dariku." Aku melangkah ke arah pintu. Membuka daun pintu lebar-lebar agar dia keluar dari kamarku.

"Diam!" Nagita mengancung sebuah belati ke hadapanku. Kilatan putih yang keluar dari belati di tangannya membuat jantungku seakan lepas dari tempatnya.

Dia semakin mendekat, hingga tubuhku terbentur dinding pembatas. Kutarik napas dalam, melepasnya pelan.

"Kalau kamu tidak mau keluar dari rumah ini. Lebih baik, kamu mati di tanganku ...."

"Kamu pikir dengan membunuhku kamu akan bahagia bersama Mas Gilang? Akan disayang oleh keluarga Mas Gilang? Tidak, Nagita. Istighfar, gunakan logika kamu. Yang ada kamu akan membusuk di penjara. Mas Gilang akan membencimu. Begitu juga keluarganya." Nagita terdiam, keningnya berkerut seperti memikirkan sesuatu.

"Aaarrgh apa bedanya dengan sekarang. Suamiku tidak pernah menganggapku ada. Dia tidak peduli keadaanku, bahkan bayi dalam kandunganku. Dia menyiksaku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
NURUL LAILI MUFIDA
kamu beruntung sx nia
goodnovel comment avatar
Yati Syahira
rasain nagita ha......enak dj buang nggak di anggap
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status