Share

part 21 rencana baru

**

Pov Raline

Kami duduk bertiga di ruang tamu rumah yang baru saja kutempati. Kak Mila menatap kami satu persatu.

"Bima! Aku sudah tahu semua tentangmu. Pada dasarnya aku harus ikut benci padamu karena perlakuan burukmu pada adikku dimasa lampau, menjadi sebab akibat Ibuku berpulang. Tapi aku juga tak bisa membantah keinginan Ayahku. Beliau begitu memujamu, mengatakan kau adalah sosok yang selama ini diidam-idamkan menjadi menantu."

"Kak Mila, jangan terlalu memujinya, nanti dia besar kepala," sindirku.

"Kau juga Raline! Jangan mentang-mentang karena Ayah, kau mempermainkan pernikahanmu," bentak Kak Mila berang.

"Aku sudah sering memperhatikan kalian, hidup sendiri-sendiri. Mungkin dengan tinggal berdua kalian bisa menyadari kesalahan masing-masing dan menghargai pernikahan. Percayalah! Allah tak pernah salah dalam masalah jodoh, tinggal kalian yang menjalani. Kuharap apa yang kukatakan ini bisa menjadi renungan."

Kak Mila bangkit menuju kamar nomor dua. Aku merutuk gagalnya renc
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status