Share

Bab 32

“Apa! Dirubah lagi, Bu?” Pekikan bapak setengah baya itu membuatku merasa tak enak hati.

Aku tak mungkin terus mengingatnya. Semua harus dilupakan. Tak menyangka hal seperti itu akan membuatku merasa trauma bahkan pada suamiku sendiri. Tak mungkin sebuah kesalahan kemudian membuatku menyerah akan pernikahan yang baru seumur jagung. Tidak. Itu bukan Enjang yang gampang menyerah. Akan kuatasi trauma ini. Menghilangkan segala jejak tak menyenangkan dan menggantinya dengan suasana baru pasti membantu.

“Dirubah lagi, Bu?” tanya Rina pegawaiku takut-takut.

Wanita yang kuserahi untuk mengurus proses setiap perubahan di wilayah usahaku mematung. Dahinya Nampak berkerut karena pekerjaan itu belum lama serah terima dan aku sudah berkata puas akan hasilnya kemarin. Selang tiga hari saja aku minta merubahnya.

“Tiba-tiba aku tak suka, Mbak.”

&

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status