Share

143). Rencana Aksa dan Danish

***

"Pergi dulu, Pa."

"Mau ke mana?"

Bukan dari Adam, pertanyaan tersebut dilontarkan Danendra pada Aksa yang baru saja beranjak dari sofa.

"Mau keluar."

"Ke mana?" tanya Danendra penuh selidik.

"Nyari angin," kata Aksa.

"Seriusan?"

"Emang muka Kakak kelihatan bercanda?" tanya Aksa.

"Enggak sih."

"Kenapa sih, Dan?" tanya Adam pada Danendra. "Kakaknya mau keluar kok kaya enggak boleh. Kenapa?"

"Enggak," kata Danendra. "Siapa juga yang bilang enggak boleh."

"Ya udah," kata Aksa. Dia kemudian melirik Adam lagi. "Pergi, Pa."

"Iya."

Setelahnya, Aksa benar-benar pergi meninggalkan kamar rawat Danendra. Tak sekadar mencari angin, tujuannya malam ini adalah keluar bersama Danish untuk menemui seseorang.

"Di mana?" tanya Aksa pada sang adik ketika dia mengemudi sambil menelepon.

"Masih di rumah," jawab Danish. "Sini jemput."

"Oke."

Tak banyak basa-basi, Aksa segera melajukan sedan hitamnya menuju rumah untuk menjemput Danish. Jalanan lancar, dia sampai persis di depan rumah pukul delapan malam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Chacha Unyil
apa yang akan terjadi di dalam sana
goodnovel comment avatar
Chacha Unyil
kak Eca kan malam ya kenapa selamat siang .........
goodnovel comment avatar
Chacha Unyil
ya kalau anak yatim piatu nya baik dosa la ini mereka jahat kok
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status