Share

265). Sedikit Kecewa

***

"Aku bukan sakit parah kan, Dan? Kok harus ambil darah segala?"

Duduk di brankar rumah sakit, Adara memandang Danendra yang duduk di sampingnya dengan raut wajah cemas.

Pingsan di kamar mandi hotel, Danendra sigap membawa Adara menuju rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan dan yang diminta oleh dokter adalah pengambilan darah.

Tentunya langkah tersebut diambil setelah dokter mendengar keluhan yang dipaparkan Adara selama beberapa hari ke belakang termasuk hari ini.

"Enggak, Ra. Kamu enggak sakit kok," kata Danendra menangkan.

"Terus kenapa harus ambil darah segala?"

"Buat pastiin keadaan kamu aja, Sayang," ucap Danendra. Mengusap punggung tangan sang istri, Danendra memberikan kecupan di sana.

Saat ini keduanya tak berada di ruang rawat karena memang dokter harus mengetahui lebih dulu keadaan Adara.

Jika mungkin tak parah, Adara pasti diizinkan pulang setelah hasil tes darah keluar. Namun, jika sebaliknya, mungkin Adara harus menjalani perawatan di rumah sakit.

"Elara sama siapa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status