Share

266). Donor Darah

***

"Kamu manggil aku, Rafly?"

Adara mengurai pelukannya dari Danendra lalu memandang suaminya itu dan menggelengkan kepala agar tak terjadi kesalahpahaman.

"Enggak, Dan. Aku bukan manggil kamu."

"Terus?"

Adara sedikit memiringkan badannya lalu mengarahkan jari telunjuk ke arah Rafly yang semakin mendekat.

"Rafly," kata Adara. "Ada Rafly."

Danendra menoleh dan ternyata benar. Rafly berjalan ke arahnya sambil memasang wajah panik. Saking panik, Rafly bahkan tak menyadari keberadaan Adara maupun Danendra karena ketika lewat, pria itu berlalu begitu saja.

Ditambah, suasana koridor memang sedikit ramai.

"Rafly!"

Adara yang penasaran, akhirnya memutuskan untuk memanggil Rafly—membuat pria itu berhenti melangkah lalu menoleh.

"Adara."

Sebelum menghampiri Rafly, Adara tentu saja menuntun Danendra untuk ikut serta karena bagaimanapun juga dia harus menghargai posisi sang suami.

"Raf," panggil Adara lagi ketika sekarang dia sudah berdiri di depan Rafly. "Kamu kok ada di sini?"

"Iya, Ra. Felicy
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status