Share

77). Maaf dan Pelukan

***

"Iya enggak apa-apa, Ma. Dara ngerti kok."

"Sekali lagi maaf ya, Sayang."

"Iya Mama," ucap Adara sekali lagi.

Pukul empat sore, Arsya yang sejak tadi menunggui Adara akhirnya berpamitan karena memang dia harus pergi bersama Damar untuk menghadiri acara penting.

Sendirian di kamar rawat—karena Danendra yang belum kembali, Adara mendapat telepon dari Monica—sang mama yang meminta maaf karena tak bisa datang menjenguk.

Selain keras, nyatanya Ginanjar juga seorang pria yang terbilang sangat posessive. Sangat mencintai Monica, istrinya. Ginanjar tak pernah mengizinkan perempuan itu berlama-lama di luar.

Bahkan kini—ketika tahu Adara dirawat di rumah sakit, Ginanjar tak mengizinkan Monica untuk menginap dan menjaga putrinya.

Alasan rumah tangga mereka tetap utuh? Tentu saja karena Monica tak mau melihat Adara menjadi anak broken home.

Mengabaikan rasa sakit dan tak nyaman dengan pernikahannya bersam Ginanjar, Monica bertahan demi Adara.

"Ya udah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Chacha Unyil
papa Adam yang datang kayaknya
goodnovel comment avatar
Chacha Unyil
nah gitu baikan ma mantu kan enak ma adem yang liat
goodnovel comment avatar
Chacha Unyil
ya ampun bertahan hanya demi anak mama monica
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status