Share

87). Siap Kembali

***

"Ra, aku bawain sarapan. Makan yuk."

Adara menoleh ketika Danendra kembali setelah beberapa menit lalu berpamitan untuk mencari angin pagi.

Sambil mengukir senyum, Danendra datang sambil membawa piring alumunium bersekat dengan isian berbagai macam makanan berat.

Nasi, telur bulat bumbu kuning, ayam, juga sayuran tersedia di sana. Sebagai pencuci mulut, pihak rumah sakit juga menyediakan bubur sumsum dan segelas susu untuk penutup.

"Apa aja itu?" tanya Adara.

"Nih," kata Danendra sambil menunjukkan makanan yang dia bawa.

Namun, tatapan Adara kentara sekali tak berminat dengan semua makanan tersebut.

"Enggak enak," kata Adara. "Makanan rumah sakit biasanya hambar."

"Kamu mau makan apa?" tanya Danendra biar aku beliin."

Adara yang sejak tadi duduk bersandar justru mengalihkan perhatiannya ke arah sofa. Tak ada siapa-siapa selain dia dan Danendra karena Teresa dan Monica berpamitan untuk pulang dan mengganti baju.

"Enggak tau," jawab Adara pada akhirnya.

"Makan dulu," ucap Danendra.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Chacha Unyil
dara dah bahagia kok raf
goodnovel comment avatar
Chacha Unyil
Rafly kamu ma Clarisa aja jangan balik lagi ya dara dah bahagia koj
goodnovel comment avatar
Chacha Unyil
hau baby el
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status