Share

92). Bertemu

***

"Hati-hati di jalan, jangan buru-buru."

"Iya, Mas Rafly."

"Nanti kalau udah sampe ke sana, kabarin ya."

"Siap, Mas."

Setelah subuh tadi mengantar Clarissa berbelanja barang di Tanah abang, pagi ini Rafly mengantar gadis itu sampai ke basemant setelah sebelumnya menghabiskan sarapan di apartemen.

Tak bisa terlalu lama di Jakarta, Clarissa harus segera pulang ke Majalengka karena baik adik maupun tokonya tak bisa ditinggal lebih lama lagi.

"Ya udah, awas jangan ngebut."

"Iya, Mas," kata Clarissa. "Hari ini jadi?"

"Nemuin Adara?" tanya Rafly.

"Iya."

"Jadi, habis ini kayanya aku langsung ke rumah Dara," ucap Rafly. "Hari minggu biasanya dia ada di rumah."

"Oh oke deh, sukses ya, Mas. Semoga bisa kembali seperti semula sama Mbak Daranya."

"Makasih, Ris."

"Sama-sama, aku pamit ya."

"Iya."

Setelah itu, Clarissa masuk ke dalam mobil lalu dalam hitungan detik, avanza hitamnya melaju meninggalkan Rafly.

"Ah, Adara. Aku enggak sabar," kata Rafly.

Tak lama berdiam dia basemant, Rafly bergegas
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Chacha Unyil
ingat Danendra Ra jangan baper dengan kedatangan Rafly
goodnovel comment avatar
Chacha Unyil
jangan oleng Ra ingat ada baby el lo
goodnovel comment avatar
Chacha Unyil
gimana reaksi Rafly ya liat darA bawa anak
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status