Share

151. Bukti

"Qizha!"

Sayup- sayup Qizha mendengar ada yang memanggil namanya. Tak lama kemudian pundaknya diguncang pelan.

"Bangun!"

Qizha membuka mata.

Samar, ia melihat wajah Qasam di dekatnya. Ia mengucek mata.

"Mama dan papa datang! Mereka di depan." Qasam baru saja mengintip ke jendela saat mendengar suara mobil memasuki halaman rumah sesaat setah membunyikan klakson saat berada di gerbang guna meminta satpam membukakan gerbang.

Qizha membenarkan posisi duduk. Ia lalu menegakkan punggung. Meski tak tahu apa yang akan dilakukan oleh suaminya, namun ia tetap akan mengikuti semuanya sesuai yang diinginkan sang suami. Entah apa itu.

Pintu terbuka sesaat setelah didorong dari luar, Habiba dan Husein melangkah masuk.

Wajah Qizha sontak menegang melihat kedatangan mertuanya. Setelah tadi ia diusir oleh Habiba dan Husein dari kantor, sekarang ia malah kembali bertemu di sini. Mungkinkah Habiba akan bisa menerimanya di rumah ini meski hanya sekedar duduk mengobrol saja?

"Pa, Ma, thanks sudah be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Tini Wartini
Bukti sdh jelas,Agatha & Billy tgal tgu hukuman dr Husein & Habiba...
goodnovel comment avatar
Elok Fatimah
husein bkal ngamukk k papanya qizha dan agtha ini
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
semoga qasam bisa membuat agatha dan billy mengakui kesalahan mereka kepada husein dan biba
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status