Share

152. Kemarahan Memuncak

Husein menatap wanita yang pernah menjadi kekasihnya itu. Wanita yang dulu sangat dia percayai bisa menjadi ibu dari anak- anaknya, tapi malah berselingkuh dengan Bily. Sekarang wanita ini muncul hanya untuk mengusik kehidupannya.

Husein menghambur cepat mendekat pada Agatha, mencengkeram lengan wanita itu kuat- kuat dengan sorot mata yang tajam, rahang mengeras dan raut wajah merah padam.

"Hanya b4jingan terkutuk yang bisa- bisanya mencelakai manusia tak berdosa. Apa masalahmu dengan putriku?" geram Husein dengan suara rendah yang penuh dengan penekanan. Cengkeraman tangannya di lengan Agatha makin kuat. Namun Agatha hanya menunduk saja, mukanya memucat, tubuhnya gemetaran.

"Biadab kau! Apa tujuanmu melakukan ini, huh? Terkutuk!" Husein menyentak lengan Agatha hingga tubuh wanita itu tersungkur ke lantai.

Bily terkesiap, sempat bergerak hendak mendekat pada Agatha, namun urung. Pria itu hanya terpaku dengan wajah sembab. Entah sudah berapa lama ia menangis selama dikurung di dalam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
semoga setelah ini, tuduhan yang jatuh kepada qizha bisa lepas.husein dan biba bisa menerima qizha sebagai menantu mereka
goodnovel comment avatar
inggrid LARUSITA Nganjuk
ahkirnya yg ditunggu2 up jg ...
goodnovel comment avatar
Elok Fatimah
tryta husein tega jg dg agatha.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status