Share

66. Cinta Semakin Bersemi

Aku jadi penasaran, ingin mengetahui kenapa Hema memanggil Muzammil? Dengan tertatih-tatih aku memaksa berjalan mendekati pintu ingin menguping.

"Pangeran, tolong kasih masukan, ini foto pernikahan kita dipasang dimana?" tanya Hema manja.

"Terserah, kamu bisa pasang dimanapun kamu suka, kan tempatnya luas!" jawabnya ketus.

"Jangan begitu, Pangeran! Tadi di kamar kita sudah kupasang satu, ukurannya sama besarnya dengan ini. Terus ini masih sisa dua, dipasang dana dong?" tanya Hema merajuk.

"Kamarku? Kenapa kamu pasang di kamar, Hema? Kamar kamu di sebelahku, bukan di kamarku," kata Muzammil tegas.

"Apa maksudmu?" sahut Hema.

"Maaf Hema, aku belum terbiasa tidur dengan orang lain. Ada kamar kosong pas di sebelahku, kamu boleh tidur di sana," jawab Muzammil.

"Omong kosong apa ini, Zammil? Masak iya kamu tidur sekamar dengan istrimu, serasa tidur dengan orang lain?" sahut permaisuri turun dari tangga.

"Maafkan aku, Ma! Aku

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status