Share

Bab 118 - Keputusan Kakek Hermanto

"Kee ... kenaaa ... paaaa ... Ayah tiba-tiba menerima Aditama?! Kenapa tiba-tiba ... Ayah memberikan restu kepada mereka berdua?!" ucap Bastian. Kemudian, rahangnya mengeras. "Apa hanya karena mereka berdua berhasil membuat perusahaan kita bekerja sama dengan Gandara corporation, Yah?!"

Ucapan Bastian langsung dibenarkan oleh Susan dan Mario setelahnya.

Hermanto mendengus dingin. Menatap Bastian untuk beberapa saat. "Salah satunya itu!" Jawab Hermanto dengan tegas. "Selain itu ... adalah kemauan Vania sendiri yang tetap memilih bersama Aditama!" Wajah Hermanto tampak tegas.

"Kek ... apa kakek lupa? Jika kakek akan mendepak pecundang ini dari keluarga kita? Dia itu ... hanya menjadi beban bagi Vania dan juga keluarga kita saja, Kek!" ujar Mario yang secara refleks bangkit dari duduknya seraya menunjuk-nunjuk Aditama.

Belum sempat Hermanto menjawab, Bastian sudah angkat suara lagi. "Yah ... dengarkan Bastian,"

Kemudian, ia bangkit berdiri dan duduk di samping sang Ayah.

"Walau Ad
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status