Share

Bab 119 - Bastian, Susan dan Mario Menuduh Vania

Hermanto beranjak lebih dulu dari ruang tamu dengan ditemani oleh Stephanie.

Pasca operasi, tentu, pria tua itu harus melakukan anjuran dari dokter demi kesembuhanya.

Menghadiri pesta, bertemu dengan banyak orang. Terlebih, sempat terjadi masalah pula tadi, membuatnya mengeluarkan banyak energi.

Oleh karena itu, ia harus segera beristirahat.

Setelah memastikan Hermanto telah pergi, Susan segera menatap Vania. "Eh, Vania ..."

Panggilan itu membuat Vania menoleh. Begitu pula dengan Aditama. Diikuti oleh yang lainnya.

Selagi semua orang tengah kompak menatap ke arahnya, Susan melipat tangan di depan dada.

Ia menatap Vania dengan senyuman penuh arti. Dia kemudian berkata. "Bibi curiga padamu ... kamu itu ... sudah tidur dengan Pak Jauhar, ya? Wakil Presdir Gandara corporation ... makanya ... kamu bisa mendapatkan kontrak kerja sama dengan begitu mudah?"

Sontak, Vania dan Aditama kompak membelalak. Begitu pula dengan semua orang.

Susan ... tengah menuduh Vania?

Se
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status