Share

Bab 20 - Kabar Buruk Kakek Hermanto

Bastian berdiri di hadapan Vania dengan senyum meremehkan sambil memasukan kedua tangannya ke dalam saku celana. "Sudah jelas, bukan?" ucapnya. Dia kemudian menambahkan. "Kamu dan Aditama itu sudah diusir dari keluarga Hermanto!"

Vania memasang wajah buruk begitu mendengar perkataan Bastian.

"Aku benar-benar kecewa kepada kalian semua! Kalian semua begitu tega kepadaku!" Vania berseru tertahan dengan tangan terkepal.

Namun Bastian tampak tidak peduli dengan kekecewaan Vania.

"Heh, Vania ... kamu tau?" ucapnya dengan alis bertaut. Wajahnya lalu mengeras. "Gara-gara kamu dan Aditama ... penyakit jantung Kakek jadi kambuh dan sekarang ... Kakek harus dirawat dirumah sakit!"

Sontak, Vania terbelalak.

Apa!?

Jantung Kakeknya kambuh? Dan sekarang sang Kakek dirawat di rumah sakit?

Vania tidak menyangka jika kejadian di hotel itu menyebabkan penyakit jantung Kakeknya kambuh.

Mendadak, Vania merasa cemas.

Walau pun ia masih kecewa berat, marah dan juga benci kepada Kakeknya itu, nam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status