Share

Bab 86 - Semua Orang Telah Percaya

Mendengar hal itu, anggota keluarga Hermanto menjadi kasak-kusuk. Agak terpengaruh.

Vania tersenyum kecut, lalu menyodorkan ponselnya kepada Edward.

Dengan ekspresi wajah buruk, muka merah padam, Edward menerima ponsel itu setengah merebut.

Lalu, Edward dan sang Ayah segera mengecek nomor ponsel yang mereka berdua miliki dengan yang ada di ponsel Vania.

Selagi mereka berdua tengah fokus pada layar ponsel, anggota keluarga Hermanto menunggu dengan agak gelisah karena takut jika nomornya berbeda.

Tiba-tiba Edward dan sang Ayah melotot, kemudian membeku di sofa untuk beberapa saat.

Melihat mereka berdua bersikap demikian, semua orang langsung mengajukan pertanyaan.

"Bagimana, Ed?"

"Nomornya sama atau berbeda?"

"Itu ... benar-benar nomornya wakil direktur Gandara corporation atau tidak?!"

Mendengar pertanyaan-pertanyaan itu tak elak membuat mereka berdua tersadar.

Akan tetapi, mereka berdua tidak mempedulikannya, malah kembali melakukan hal yang sama seperti sebelumnya. Seperti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status