Share

Topik Pembicaraan

“Halo, sayang…” keajaiban ketika Kiran menyapa lebih dulu menggunakan panggilan intim. Bahkan di luar dugaan sang pemuda seperti Wira.

Istrinya sengaja membuat panggilan video di depan Linda, dia harus memanaskan kepalsuan bibinya, Kiran tidak lebih suka dari ucapan Linda yang seolah mengolok.

“Sa-yang?” wajah tampan Wira kebingungan. Ia terlihat menggaruk-garuk dahi.

Wira yang tanpa sadar mengembangkan senyuman, ia merasa senang, entahlah… hanya perasaan baru seorang pria seperti dirinya.

“Sayang, jangan lupa menjemputku di rumah ayah besok, aku tidak mau pulang sebelum kamu jemput.” Kalimat panjang Kiran menambah kegugupan tuan muda. Panggilan intim yang ia inginkan terwujud tanpa diminta.

“I-iya.”

“Kamu sedang sibuk, ya? Ya sudah bekerjalah mencari uang yang banyak.” Manis sekali ucapan putri Lukman, sangat pandai membuat Linda termangu. Menjadikan alasan untuk meng

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status