Share

41. Kelicikan

Pakde Karso terkejut melihat Surti yang berpenampilan seperti itu.

“Bu, cepat bawa anakmu bersihkan itu wajahnya, Bapak jadi takut lihatnya,” ucap Pakde karso melihat wajah Surti yang menyeramkan.

“Surti nggak mau Pak, biar saja begini, aku malu Pak kalau aku cuci wajahku, ntar wajah asliku kelihatan jelas, toh,” sahutnya kesal.

“Nggak apa-apa toh daripada menyeramkan begitu, ya wajar saja Suratman takut lihat kamu,”protes Pakde Karso.

“Jadi beli makan nggak nih?” desak Suratman yang mulai jengah.

“Memang berapa sih kalau beli nasi bungkus?” tanya Bude Asri ikut bersuara.

“Kasih saja tiga puluh tibu, cukup itu,” sahut Pakde Karso.

“Surti lalu mengeluarkan tiga lembar uang kertas berwarna ungu tetapi sudah sedikit pudar dan memberikannya kepda Pakde Karso.

“Ini Pak uangnya,” ucap Surti memberikan uang lecek itu.

“Ini Man, cukup-cukupin yang penting bisa makan.”

Suratman lalu mengambilnya dan sedkit bingung dengan penampakan uang kertas itu yang berubah warna dan sudah lecek.

“Ini uan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status