Share

48. Keserakahan

“Iya Mas!”

“Eh salah ... iya Man!” ucapnya malu-malu.

“Mbak Surti kenapa, kok maku-malu gitu, memang kenapa wajahnya?”

“A-aku malu Man, soalnya aku nggak pakai make up, kelihatan banget jeleknya,nucapnya merendah.

“Memang iya sih ... eh maksudnya nggak apa-apa Mbak malah kelihatan cantik natural gitu,” pujinya membuat Surti bahagia.

“Yang betul Man, kamu suka dengan wajahku seperti ini? Kamu nggak malu mempunyai keluarga yang wajahnya seperti ini?” tanyanya meyakinkan apa yang dia dengar barusan.

“Iya, Mbak, mau bagaimana lagi dari sana sudah begitu, syukuri saja apa yang sudah di kasih sama kita, nggak udah dipermak, iya kalau ada uang bisa operasi plastik, kalau nggak ada ngapain coba, bisa-bisa kena penyakit kulit loh, cari aman saja,” jelas Suratman bijak.

Mendengar perkataan Suratman, Surti kembali merengut sehingga lebih terlihat lebih seram dari yang sebelumnya.

“Kenapa kamu melihatku seperti itu, wajahku seram begitu?” tanyanya ketus.

“Iya sih Mbak,” jawab Suratman pelan.

“Ap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status