Share

55. Mencari Bukti

[Iya, bagaimana? Kok lama banget sih, apa saja kerja kamu, ini sudah dua hari, Bambang!]

[Ya, maaf, Bos, soalnya saya harus menyertakan bukti agar apa yang saya cari memang benar dan betul-betul sudah beres, di jamin Bos akan puas dengan kerja saya]

[Oke, sekarang berita apa yang kamu dapatkan semoga tidak mengecewakan saya]

[Iya, Bos dijamin seratus persen, siap!]

[Begini Bos, apa yang Bos takutkan ternyata benar, rumah yang Pakde Karso tempati selama ini memang sudah beralih nama dan sudah di jual sama mereka satu tahun yang lalu]

[Apa kamu bilang?, Tunggu dulu, jangan bicara dulu, biar istri saya ikut mendengarkan kelakuan Pakdenya yang selalu dia hormati itu]

[B-baik, Bos]

Suratman masuk kembali ke rumah memanggil-mangil istrinya dengan wajah kesal.

“Sayang!” Sayang!” teriakannya.

“Loh, kamu belum berangkat, Mas?”

“Ada apa lagi, kok wajahnya manyun gitu?” tanya Siska penasaran.

“Kamu mau tahu kan, apa yang dilakukan sama Pakdemu yang gendeng itu sama rumah almarhum bapakmu, kan?”
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status