Share

62. Acara Aqiqahan

“Lihat itu Mas, kelakuan saudaramu itu kalau masalah rumah pasti pergi menghindar, lama-lama kalau aku stres bisa-bisa aku kasih tahu Pak RT masalah ini biar semua orang tahu kelakuan saudaramu, nggak ada akhlaknya sama sekali!”

“Menghina sesukanya, bilang kita orang miskin pula, seharusnya mereka yang malu, ini malah kita yang mengemis minta rumah kita sendiri!”

“Lihat saja Mas, kalau dia selalu begitu sifatnya sama kamu, saudaranya sendiri nggak bakalan hidupnya berkah, makanya keluarganya Siska itu selalu merongrong dia.”

“Aku curiga dulu mas Ratman mau menikahi mbak Siska karena dia kaya kan?” selidik Susi cemberut.

“Sudahlah, Dek, nggak usah dibahas lagi, biarkan sampai di mana dia mau mengembalikan rumah kita itu.”

“Doakan saja semoga dia menyadari apa yang dilakukannya mudah-mudahan Masmu ini bisa membelikan rumah yang lebih bagus dari itu.”

“Jika berjodoh rumah itu akan kembali kepada kita,” jelas Suratmin santai.

“Ah, sudahlah, lebih aku mau masak sebentar, minta tolong Mas,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status