Share

63. Nasihat

“Aduh Sus, jangan pelit-pelit dong, makanan sebanyak ini kok nggak dibagi-bagi sama tetangga, daripada nanti basi sayangkan?” Bude Asri kembali menyahut.

“Eh Bu Asri, sampean ini loh, nggak malu apa ngomong minta dibungkus di depan kami, mbok ya sadar sedikit kenapa, ini tamunya Susi dan Suratman belum datang, teman kerjanya Suratmin saja baru sebagian, nanti kalau sudah selesai baru bisa dibagi-bagikan, Susi juga ngerti nggak usah diajari,” bela Bu Ningsih sedikit kesal dengan tingkah laku mereka.

“Duh tetangga pada ikut campur saja, rempong banget,” gerutunya ikutan kesal.

“Sudah-sudah, makan saja dulu sepuasnya, kita lama-lama dulu di sini, biar kalau lapar bisa ambil lagi, nanti kalau sudah nggak banyak tamu kita pulang dan sekalian minta bungkus, gampang kan?” usul Pakde Karso berbisik.

“Kamu benar juga, Pak, ya sudah kita ambil sepuasnya saja kapan lagi coba bisa makan enak,” ucap Bude Asri semringah.

Mereka pun mengambil banyak makanan dan nggak tanggung-tanggung sehingga menja
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status